KKN 53 Day 31

-

 

Laporan Kegiatan Harian KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung

 

Jenis KKN      : KKN Reguler Sisdamas

Hari                 : Rabu

Tanggal          : 24 Agustus 2022

Kegiatan         : 1. Siklus 4 (Monitoring dan Evaluasi)

                           2. Wawancara dengan kepala Madrasah Al-Ifadah

                           3. Perpisahan bersama anak-anak Madrasah At-Taubah

                           4. Acara GEMBIRA (Gerakan Muharram Berbagi Berkah) Santunan anak yatim dan Dhuafa di Dusun 1

                           5. Perpisahan Dusun 1

Deskripsi        :

    Pada pukul 08.00 WIB kami melaksanakan Siklus 4 (Monitoring dan Evaluasi) bersama kelompok 54, kelompok 55, dan juga perangkat Desa yang bertempat di balai Desa sampai pukul 10.30 WIB. Kemudian pada pukul 10.30 melakukan wawancara dengan kepala Madrasah Al-Husna mengenai sejarah madrasah, harapan, metode dan juga sistem operasional madrasah sampai pukul 11.00 WIB. Pada pukul 11.45 WIB melakukan wawancara testimoni kepada masyarakat sekitar terkait adanya KKN. Setelah itu pada pukul 14.30 WIB melaksanakan perpisahan bersama anak-anak madrasah At-Taubah dengan kegiatan mewarnai. Setelah itu, pada pukul 18.00 WIB kami melaksanakan sholat maghrib berjamaah di masjid At-Taubah dan dilanjut dengan melaksanakan proker "GEMBIRA" (Gerakan Muharram Berbagi Berkah) yaitu acara menyantuni anak yatim yang acaranya disatukan dengan acara perpisahan dusun yang bertempat di masjid At-Taubah dan madrasah At-Taubah.


Dokumentasi:


Siklus 4 (Monitoring dan Evaluasi)

Wawancara dengan kepala Madrasah Al-Ifadah

Perpisahan bersama anak-anak madrasah At-Taubah


Acara GEMBIRA (Gerakan Muharram Berbagi Berkah)

Perpisahan Dusun 1 Desa Sukarasa


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesetimbangan Kimia

-
Image
A. KABUT COKELAT DI LOS ANGELS Tahukah Anda? Los Angels pernah dilanda kabut berwarna cokelat selama beberapa hari . Pada gambar 1, diketahui bahwa kabut tersebut memiliki bau yang menyengat dan menimbulkan berbagai penyakit pernafasan. Setelah diteliti, kabut tersebut diakibatkan karena konsentrasi gas NO 2  yang tinggi di atmosfer. Gas NO 2  dapat diakibatkan oleh tingginya emisi kendaraan bermotor dari mesin pembakaran internal dan asap industri yang konsentrasinya tinggi. Gambar 1. Kabut Asap Di LA Sumber: NASA Berdasarkan hasil dari penelitian, gas NO 2  empat kali lebih beracun dibandingkan gas NO. Kadar gas NO 2  yang melebihi 100 ppm dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan sehingga memicu berbagai penyakit pernafasan seperti atsma dan yang lebih fatal menyebabkan kematian. Udara yang mengandung gas NO namun dalam batas normal relatif aman dan tidak berbahaya. Gas NO akan menjadi lebih berbahaya apabila gas teroksidasi oleh oksigen pada suhu tinggi menjadi sehingga men
Read more